D.1 ( CINTA DI WAKTU YANG SALAH )

"Bila waktu tak membawaku bersama mu 

maka kamu sudah ada dalam cerita hidup yang hanya menunggu "

" dek aku suka kamu dengan gaunmu 

tapi jangan untuk yang lain ya " 

terimakasih karena menciptakan kenyamanan dalam perjalanan hidup semu " 

Dalam balutan rindu aku dan kamu bertemu ..,entah bagaimana perasaan natural mengalir mengarungi jiwa yang ternganga dalam hasrat yang tak bertepi .

ohh tak pantas lagi kau menyebutku perempuan idealis,kritis dan  anggung atau apapun karena nyatanya aku tak berdaya dan  bersandar dipangguan insan yang ditunggu jiwa-jiwa setia nan jauh disana . 

kamu biarkan aku menatap pelupuk mata tajam , namun aku tau pagar tertutup rapat bahwa ketulusan itu miliknya bukan milikku , aku tak mampu menggenggam asa karena duniaku fana , biar aku menepis semua rasa sementara kamu merasakan perihnya punya rasa namun akan sirna . 

bila ini kulanjutkan akan banyak hati yang terluka ,memang aku terlalu berani memandangmu dan berbisik lirih.., ku biarkanmu menyentuh hatiku dan kuikhlaskan merasakan setiap sudut sunyi dalam diriku. 

meronta tapi tak bersuara itulah aku saat itu, tak berdaya meski hati luka karena melawan gejolak jiwa yang terus membara untuk sebuah kata " bolehkan aku belajar sayang dan tulus kepadamu " tapi bisakan kamu menatapku untuk kesekian kali dengan segenap rasamu. 

hingga hari ini aku hanya melihat inginmu tapi bukan inginku . bahkan tak akan sampai walau hanya lewat kata. bibir ini bergetar namun kaki kaku .., butiran bening nyaris tak terbendung..Kata Maaf tak akan sampai pada tuannya karena aku menciptakan Luka dihadapanmu dan bersamamu . ., 

bias senyum bergelut dalam angan .., mereka masih membutuhkanku dalam banyak hal , tapi aku sedikit over thinking karena kamu memberikan sedikit harapan palsu yang tak bermuara. 

yahh inginmu sudah .. tapi bukan inginku ...

aku belajar singkirkkan perasaan yang salah yang tidak akan menjadi indah .aku tau permainan mu setelah aku terbawa pada suasana tak bertepi kamu pergi tanpa kabar. memang kamu tidak untuk dimiliki dan aku pun juga .., tidak ada juga bicara perasaan hanya bicara khayalan dan ilusi semata .

cinta tumbuh di waktu yang salah itu luka , pelan-pelan menggerogoti jiwa , ada apa dengan hati ada yang salah karena semesta tak akan merestui. 

rindu juga salah, karena setelah ini perpisahan terjadi karena sang waktu.., tapi perih mulai menghampiri, memangnya aku siap melepas Luka lara yang jadi kenangan . 

entah apa yang ingin kamu sampaikan tapi pelupuk matamu mengisyaratkan kamu akan pergi untuk waktu lama dan tak menyisakan bias senyum . ., 

" sang waktu membawamu pada kodrat dan muaramu yang setia menemanimu di kala suka dan duka " 

" perempuan tangguh itu yang berjuang untuk hidup dan matinya " 

pergi dan tinggalkan aku yang tidak pernah tulus dalam kata namun hati sudah terlanjur lara " 

" Biar tubuhku kering kerontang 

tak akan ku birkan batinku karang 

tetap ketengadahkan untuk memandang jiwa mungil tanpa dosa 

pelupuk mata menganak sungai aku dalam asa san sesal  " 

bila benih mulai tertanam ku jaga dia atas nama cinta " 

maaf tak akan menyambung keadaan menjadi sempurna . 

create :"ratana ramsi "